Komunikasi Profetik Beserta Contohnya
INTEGRASI
DAN NILAI-NILAI ISLAM
PEMBAHASAN
MENGENAI KOMUNIKASI PROFETIK BESERTA CONTOH NYA
A. Komunikasi
Profetik
Profetik adalah Ilmu profetik yang mencoba meniru tanggung
jawab sosial para nabi berdasarkan komunikasinya, ilmu profetik bentuknya dalam
wujud ilmu integralistik yang menyatukan wahyu Tuhan dan akal pikiran manusia
dan Ilmu profetik bukan menggeser kedudukan ilmu sosial yang sudah ada,
melainkan melengkapi yang tengah berkembang saat ini.
Kenabian Muhammad Saw, saat Isra Mi’ raj, dibuktikan
dengan kembalinya Rasulullah ke tengah-tengah komunitas manusia untuk
menyerukan kebenaran dan transformasi transenden (ketuhanan), pengalaman
religius itu menjadi dasar keterlibatannya dalam sejarah kemanusiaan. Sunah
Nabi berbeda dengan seorang mistikus yang puas dengan pencapaiannya sendiri, sunah
Nabi yang demikian itulah yang kita sebut sebagai etika profetik. Terdapat 3
pilar dalam ilmu profetik yaitu :
·
HUMANISASI (amar
ma’ruf)
Berarti
memanusiakan manusia, menghilangkan dan menghalangi ketergantungan, kekerasan,
dan kebencian dari manusia. dengan melawan tiga hal yaitu dehumanisasi
(objektivasi teknologis, ekonomis, budaya, atau negara), agresivitas
(agresivitas kolektif, dan kriminalitas), loneliness (privatisasi,
individuasi).
·
LIBERASI (Nahi
Munkar)
Memiliki
makna membebaskan, membebaskan manusia dari kekejaman
·
TRANSENDENSI (tu’minu
billah)
Mempunyai
makna teologis, yakni ketuhanan, maksudnya bermakna beriman kepada Allah
SWT.
Komunikasi terkait erat dengan penggunaan media massa praktik
komunikasi massa (media tv) cenderung melakukan dehumanisasi, kolonialisasi
kebudayaan, dan sekularisasi. Industri media mengabdikan dirinya pada pasar
pengiklan, bukan pada nilai-nilai profetik. Hubungan antara media dan profetik
ialah agar prinsip profetik dapat diterapkan dalam sebuah media dimana prinsip
tersebut untuk membebaskan manusia dari segala bentuk tekanan negara, pasar
(iklan), dan sesuatu hal yang dapat merendahkan kemanusiaan. Untuk menghindari
pengaruh buruk dari media dilakukannya dengan memanfaatkan kemampuan media
literasi, media literasi merupakan upaya mempersiapkan masyarakat untuk hidup
di dunia yang sesak media, sehingga mampu menjadi konsumen yang kritis. Kita harus
kritis terhadap apa yang disajikan di media dan menyadari informasi yang
seharusnya baik untuk ditayangkan dan buruk untuk ditayangkan. Contoh komunikasi
profetik dalam keseharian misalkan ada seseorang yang ingin bertindak kriminal
di dalam kereta lalu saya melihatnya dan saya melaporkan tindakan tersebut
kepada pihak yang berwajib, hal ini termasuk dalam salah satu pilar komunikasi
profetik dimana terjadi humanisasi yang menghalangi tindak kekerasan atau
kriminalitas.
Komentar
Posting Komentar