Broadcasting dan Islam Beserta Contohnya


INTEGRASI DAN NILAI-NILAI ISLAM

PEMBAHASAN MENGENAI BROADCASTING DAN ISLAM BESERTA CONTOH NYA

      A. Broadcasting Dan Islam

Broadcasting merupakan proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan melalui satelit, radio, televisi dan media lainnya. Hubungan Islam dan Komunikasi (penyiaran) masih relatif baru hingga muncul Islamization of Communication Theory (1986) oleh Mohd. Yusof Hussin. Perbedaan antara komunikasi Islam dan teori-teori komunikasi konvensional adalah Islam tidak terpisah bagi moral dan nilai-nilai kemanusiaan. Sudah sejak awal manusia berinteraksi dan berkomunikasi. Berawal dari kejadian yang diceritakan, maka jadilah riwayat atau dongeng, dalam al-Qur’an hampir 75% meriwayatkan kejadian-kejadian lampau untuk dijadikan suri tauladan bagi generasi selanjutnya.

  • Dongeng atau riwayat bermula dari tradisi rakyat yang kemudian menjadi alat pengantar tidur anak-anak. Dongeng kemudian memasuki era media, koran-koran dan radio, dan terakhir televisi dan kini sebagai hasil rekayasa media, dongeng telah menjelma menjadi sinetron yang disiarkan melalui media televisi. Tidak terlepas dari hal tersebut penyiaran berita sudah dilandaskan dalam al-Quran, berita merupakan info harian yang selalu ditayangkan di semua media. Ayat yang membahas tentang berita ialah QS. Al-Hujarat 


Artinya :Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”


Program-program yang disiarkan pun memiliki makna syarat sesuai dalam al-Quran :
·         Merancang sesuatu yang edukatif
·         Pertimbangkan tujuan penyajiannya.
·         Pertimbangkan segmen sasarannya.
·         Pertimbangkan jenis dan karakteristik media yang digunakannya.
·         Pertimbangkan visi, misi, dan bahkan ideologi sesuatu media.
·         Pertimbangkan isi dan sumber sesuatu tayangan.

CONTOH BROADCAST DAN ISLAM
“ Program- program yang memiliki makna syarat sesuai dalam Al-Quran “


Program TV yang memiliki makna syarat sesuai dalam al-Quran adalah Si Bolang channel trans7, mengapa Si Bolang? Karna isi yang disampaikan dalam program tersebut sangat beredukatif dimana tujuan penyajiannya fokus terhadap anak-anak. Dilihat pada zaman sekarang minimnya program tv yang beredukatif rata-rata penyajiannya ga jauh-jauh dari drama atau sinetron. Lalu mengapa tidak program berita apakah berita tidak beredukatif? Jelas berita sangatlah beredukatif mereka menyajikan info-info yang menarik dan info tentang sekeliling kita akan tetapi segmen sasarannya ialah usia dewasa dan orang tua, terlalu berat untuk anak-anak menyajikan sebuah berita. Maka dari itu program TV Si Bolang menjadi program yang memiliki makna syarat dalam Al-Quran dimana penyajiannya beredukatif dengan program Si Bolang mencoba mendekatkan kembali anak-anak di seluruh Nusantara dengan alam dan budayanya. Bagaimana si anak berinteraksi dengan alam, budaya, dan bermain dengan beraneka ragam permainan tradisional. Selain itu, sisi-sisi humanis sang tokoh ketika menghadapi suatu masalah juga ditampilkan dalam film semi dokumenter ini dan segmen pasarnya dapat dinikmati semua umur. Untuk melihat contoh program Si Bolang bisa diklik DISINI ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komunikasi Profetik Beserta Contohnya

Public Relation dan Islam Beserta contohnya